Senin, 27 April 2009

Missionaris Kristen

Islam merupakan agama yang berpenduduk terbanyak kedua setelah agama kristen di dunia. Kehidupan yang harmonis di dunia islam, saat ini telah tergannggu dengan adanya misi Kristenisasi oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan tinggal diam sebelum mengkristenkan seluruh umat non kristen, tak terkecuali kita umat islam. Misionaris umat kristen ini bukan tanpa alasan tapi diakibatkan karena adanya “perintah agung” yang terdapat dalam kitab suci mereka sehingga untuk melaksanakan hal tersebut mereka tidak sedikitpun mempedulikan besarnya pengorbanan dan pengeluarnnya.

Salah seorang misionaris senior menyatakan bahwa kegiatan agama nasarani yang tersebar dalam kalangan misionaris Amerika bergerak terutama ditengah-tengah umat islam. Dalam melancarkan misinya, mereka menggunakan pengaruh Inggris yang pada waktu itu (antara 1945-1955) mempunyai pengaruh yang cukup kuat di negara-negara Timur Islam. Dari sinilah bertemunya tujuan-tujuan Gereja dengan tujuan penjajahan. Tentu anda masih ingat pelajaran Kelas II SMP, awal kedatangan bangsa eropa ke negara-negara timur dengan mengusung 3 semboyan gold (kekayaan), glory (kekuasaan), gospel (Injil).

Dan untuk melaksanakan keinginannya maka para misionaris harus memenuhi beberapa kriteria tertentu, antara lain :

1. Kepribadian yang kuat, missionaris harus mempunyai keahlian yang kuat. Tapi anehnya, meskipun mereka sudah mengetahui kelemahan bukti dan kedangkalan dalilnya tapi tetap saja mereka masih bisa mengumbar kata-kata indah yang berliku.

2. Propoganda yang tetap, missionaris menjadikan kemiskinan, kebodohan, dan penyakit sebagai propoganda murahan untuk mencapai tujuan.

3. Pengabdian kemanusiaan

a. Lewat pengajaran, seperti univeritas Amerika di Kairo. Pada tahun 1909 Universitas ini menyiarkan selebaran-selebaran yang berkenan dengan unjukrasa yang dilancarkan Mahasiswa Islam yang dipaksa masuk Gereja tiap hari.

b. Lewat pengobatan, Buku Khafaya el Mubasysyrin yang disusun oleh ex-pendeta Ahmed Muhammad Sulaiman antara lain menyatakan bahwa sebenarnya Rumah Sakit Hilmer di Kota Mesir dibangun agar orang-orang berbondong-bondong kesan untuk menghilangkan penyakit dan sakitnya, tapi disana mereka terperangkap kedalam missionaris yang bertujuan menghilangkan akidah.

4. Menyerang Islam, penyerangan pertama adalah menyerang Al-Quranul Karim yang menurut mereka adalah karangan manusia kemudian diperluas dengan menyerang Nabi Muhammad SAW. Betapa sakit hatinya kita umat islam melihat realita yang terjadi beberapa tahun lalu, bagaimana Nabi kita Muhammad SAW dilecehkan dan dianggap teroris, tapi umat islam hanya membisu, diam 1000 bahasa tanpa ada perlawanan.

5. Mengadakan debat, cara ini digunakan dalam keadaan terpaksa apabila lawan tidak terpuaskan dengan cara-cara diatas.

Kita patut waspada terhadap missionaries Kristen, kalau diri kita menghendaki untuk tidak sesat dalam agama yang mempertuhankan sesama manusia. Bukankah Allah sudah memperingati kita dalam Firman-Nya : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang hingga kamu mengikuti agama mereka…….” (QS. Al Baqarah : 120)

Jazakumullah Khair Semoga Allah tetap melindungi kita semua,

Wassalam…

Sumber : Organisasi Islam Menghadapi Kristenisasi

Oleh : Khalid Na’im

Edited : Rudin Lapandewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar